Postingan

Tawuran antar Warga di Gunungjati

https://www.youtube.com/watch?v=mOn5WP7Ygfo Tawuran antar warga pecah di Kabupaten Cirebon, Minggu (14/6/2020). Aksi tawuran antar kampung ini terjadi di perbatasan Blok Larik, Desa Sirnabaya Kecamatan Gunungjati dengan Blok Pabean Desa Purwawinangun Kecamatan Suranenggala. Informasi yang dihimpun, dua kelompok warga yang terlibat bentrok berasal dari Blok Larik Desa Sirnabaya Kecamatan Gunungjati dengan Blok Pabean Desa Purwawinangun Kecamatan Suranenggala.
Gambar

Kisah Jin Masuk Islam

Gambar
ALKISAH, serombongan jin tengah melakukan perjalanan dari rumah-rumah mereka di Nasibain, menuju Tihamah, sebuah kawasan di garis pantai Laut Merah, Arab Saudi. Nasibain adalah sebuah wilayah yang terkenal sebagai tempat tinggal para jin. Lokasinya di sekitar perbatasan antara Irak dan Suriah. Di antara rombongan tersebut, terdapat jin yang berperan sebagai penasihat. Jika di dunia manusia maka ia berperan layaknya pemuka agama. Entah apa tujuan perjalanan mereka. Ada yang bilang, mereka sekadar melakukan safar. Sebagian mengatakan, mereka terbiasa melakukan perjalanan seperti halnya manusia. Yang lain mengatakan, mereka mencari tahu siapa yang telah menutup rahasia langit. Mengingat pascadiutusnya Rasulullah, rahasia langit dijaga malaikat dari curi dengar para jin. Namun apa pun tujuan mereka, perjalanan tersebut menjadi sejarah besar bagi kaum jin. Jumlah mereka pun tak jelas angkanya. Dikisahkan ada sembilan jin. Lain kisah, hanya tujuh jin dalam rombongan tersebut. Te

Mulianya Orang ini, saat Wafat 70 Ribu Malaikat Membacakan Shalawat

Gambar
BEGITU dimuliakannya orang ini. Betapa tidak, disaat dia wafat, 70 ribu Malaikat membacakan shalawat untuknya. Siapakah dia? Sebuah cerita yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA. Pada suatu pagi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam berbarengan dengan sahabatnya Anas bin Malik RA menyaksikan satu keanehan. Bagaimana tidak, matahari terlihat sekian redup dan kurang bersinar seperti umumnya. Selang beberapa saat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dihampiri oleh Malaikat Jibril. Lantas Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam kemukakan pertanyaan pada Malaikat Jibril : “Wahai Jibril, mengapa Matahari pagi ini terbit dalam keadaan redup? Walaupun sesungguhnya tak mendung?” “Ya Rasulullah, Matahari ini tampak redup karena demikian banyak sayap sebagian malaikat yang menghalanginya,” jawab Malaikat Jibril. Rasulullah bertanya lagi: “Wahai Jibril, berapakah jumlah Malaikat yang menghalangi matahari saat ini?” “Ya Rasulullah, 70 ribu Malaikat,” jawab Malaikat Jibril